Pada saat anak merasa takut, mainan adalah salah satu hal yang dapat menghibur anak tersebut.
Ketika anak sakit misalnya, mainan yang mereka sukai dan memadai pula untuk kondisi mereka dapat digunakan sebagai pendamping mereka, sehingga ada hiburan yang mereka rasakan.

Para orang tua tidak hanya berkewajiban memenuhi keingan anak akan mainan yang mereka inginkan, melainkan memperkenalkan pula mainan tersebut pada mereka.
Memfungsikan mainan tersebut sebagai suatu pendidikan danpembentukan karakter anak. Seperti memperkenalkan warna, bentuk, kegunaan, dan lain-lain yang terdapat pada mainan tersebut.
MAINAN MEMBENTUK KARAKTER ANAK
Asyiknya bermain pada usia anak….

Bermain juga merupakan salah satu proses pendalaman karater sejak dini pada anak. Saat bermain, anak akan mengenal instrument-intrument (mainan) yang digunakan sehingga membuat anak mengerti fungsi dari instrument tersebut.
Bagaimana memilih mainan pada anak???
Memilih mainan pada anak diperlukan untuk mengarahkan anak pada hal positif. Kita perlu mempertimbangkannya dari beberapa faktor, seperti: jenis kelamin, usia, dan tingkah laku atau bakat anak. Karena itulah orang tua harus selalu mengawasi perkembangan anaknya.
Jenis Kelamin


Usia
Seiring bertambahnya usia anak, hal yang mereka temukan akan lebih banyak lagi, mainan yang lamapun mungkin akan ditinggalkan karena melihat mainan baru yang menarik. Dan tentu saja seiring perkembangan anak pula, mainan yang diinginkanpun lebih komplek. Ingatlah bahwa aktifitas anak akan makin bertambah, maka keamanan dan keselamatan anak adalah yang utama.
Tingkah laku atau bakat
Perhatikanlah tingkah laku atau bakat yang terlintas pada anak, karena hal tersebut juga dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk memilih mainan yang cocok untuk mereka. Misalnya anak senang atau tenang saat mendengar musik, orang tua bisa memilih mainan berupa intrument musik kecil seperti piano mainan atau gitar kecil, karena mungkin saja anak mempunyai bakat sebagai musisi.
MAINAN BAYI
Bayi memiliki mainan yang sangat beragam, dan kadangkala orang tua memberikan mainan berdasarkan jenis kelamin bayi seperti mobil-mobilan dan pesawat untuk bayi laki-laki, serta boneka untuk bayi perempuan.

Pada dasarnya bayi suka dengan mainan yang bergerak dan mengeluarkan bunyi, terutama bayi yang berumur kurang dari 1 tahun. Bayi juga suka dengan warna-warna yang menyolok.
Ingatkah anda akan mainan seperti komidi putar dengan pita berwarna-warni yang panjang dan memiliki tuas putar yang dapat berputar dan mengeluarkan musik?Walaupun sederhana mainan tersebut ternyata dapat meningkatkan kecerdasan dan kesehatan si bayi.

Seiring dengan perkembangan bayi, mainan yang diberikanpun harus sesuai dengan jenis kelamin bayi. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari penyimpangan seksual bayi saat dia besar.
Kadangkala ada anak laki-laki yang terlalu feminim atau anak perempuan yang terlalu tomboy, biasanya disebabkan dari kecil diberi orang tuanya mainan yang tidak diperuntukkan kepada jenis kelamin tertentu, seperti memberikan boneka terlalu banyak kepada anak laki-laki dan mobil kepada anak perempuan.
Mungkin orang tua ingin berbeda dari biasanya atau si anak menginginkan mainan tersebut karena pengaruh saudara atau temannya. Namun harap diperhatikan bahwa hal tersebut akan berpengaruh terhadap psikologis anak dan dapat membuatnya mendapatkan masalah di kemudian hari.